Rabu, 22 Januari 2014

PERAN POTENSIAL INFORMASI STRATEGIS DALAM MEMBERIKAN KEUNTUNGAN BAGI PERUSAHAAN

BAB I
PENDAHULUAN

Sekarang ini, penerapan SIM dalam suatu organisasi pasti akan melibatkan penggunaan komputer untuk membantu mengolah data yang ada untuk menjadi informasi yang dibutuhkan. Informasi yang tepat, cepat dan akurat akan menjadikan suatu organisasi menjadi berkembang dengan pesat. Semakin besar suatu organisasi maka semakin komplekslah pengelolaan sistem informasi, karena data yang diolah menjadi semakin banyak dan bervariasi..

Sistem informasi juga memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan.

BAB II
PEMBAHASAN

  1. Pengertian sistem informasi strategi

Sistem Informasi Strategis adalah dukungan terhadap  sistem informasi komputer yang digunakan pada tinggat organisasi yang mengubah tujuan operasional,produk jasa,dan hubungan lingkungan untuk membantu organisasi .
    Sistem Informasi dapat mempengruhi aktifitas bisnis perusahaan secara keseluruhan sehingga dapat membantu perusahaan dalam persaingan bisnis dengan perusahaan lainnya.Sistem yang dijalankan tidak hanya dalam lingkup organisasi itu sendiri,tapi melibatkan pelanggan atau klien,pemasok,dan pesaing.
     Sistem Informasi dapat dipandang secara strategis yaitu sebagai, Jaringan Kompetitif Vital(pembaharuan organisasi),dan Invesasi teknologi untuk membantu mencapai tujuan.

  1. Pengaruh
 Ada dua pengaruh penerapan Sistem Informasi Strategis yaitu:
1)      Pengaruh Bersaing
Pengaruh bersaing adalah pengaruh secara langsung berdampak pada kemampuan bersaing.kelompok Sistem Informasi Stretegis ini mempu menciptakan aliansi dengan pelanggan,yang dapat menimbulkan biaya bagi pelanggan untuk berpaling ke pesaing atau menimbulkan biaya bagi pesaing baru untuk masuk pasar.Berikut beberapa pengaruh bersaingSistem Informasi Strategis:
ü  Siklus perkembangan produk
ü  Memperkuat kualitas produk
ü  Kelompok penjualan dan dukungan penjualan
ü  Otomatisasi siklus pesanan
ü  Pengurangan biaya kantor
ü  Management saluran produk dan persediaan
ü  Pengurangan level management
ü  Penguatan tampilan produk dna ancaman terhadap produk pengganti
2)      Pengaruh Industri
Pengaruh Industri adalah pengaruh yang secara permanen mempengaruhi sifat bisnis pada industri tertentu.Pengaruh-pengaruh ini meliputi seluruh industri pemasok dan beberapa pelanggan.Berikut Pengaruh Industri Sistem Informasi Strategis:
ü  Sistem produk dan jasa
ü  Siklus hidup produk
ü  Skop geografis
ü  Skala ekonomis pada produksi
ü  Perpindahan dalam tempat nilai tambah
ü  Kekuatan menawar dari pemasok
ü  Penciptaan berbisnis baru

  1. Konsep Dasar Keunggulan  Kompetitif

Sistem informasi strategis dapat dimanfaatkan  membantu perusahaan agar dapat bertahan  hidup  dan berhasil dalam jangka panjang dalam menghadapi tekanan kompetitif yang  membentuk  struktur  persaingan dalam  perusahaan.  bisnis apapun yang ingin mempertahankan hidup  dan berhasil haruslah mengembangkan  serta mengimplementasikan  berbagai strategi  untuk secara efektif mengatasi :
a)      Pesaing  yang  sudah ada (rivalry  among existing competitor)
b)      Ancaman  pesaing  baru (threat of new entrants)
c)      Ancaman  produk  subtitusi/pengganti (threat of subtitute product and service)
d)     Kekuatan  tawar-menawar  dari  pelanggan (bargaining power of consumers)
e)      Kekuatan tawar-menawar dari pemasok (bargaining power of suppliers)

Suatu perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif  melalui penggunaan sumber daya virtualnya.  Di dalam bidang sistem informasi keunggulan kompetitif (competitive advantage) mengacu pada penggunaan informasi  untuk mendapat pengungkitan (leverage) di dalam pasar. 

  1. Penggunaan Strategis Teknologi Informasi

Teknologi informasi dapat  dimanfaatkan untuk mengimplementasikan lima  srategi kompetitif dasar  dari Porter tersebut.  Perusahaan menggunakan sistem informasi  strategis,  misalnya dengan menggunakan teknologi internet  untuk bisnis elektronik dan aplikasi perdagangan.  Pada gambar  3.3  mengilustrasikan bagaimana upaya perusahaan  melalui pemanfaatan Teknologi informasi untuk meraih peningkatan efisiensi ,  menciptakan peluang bisnis baru ,  memelihara hubungan baik dengan pelanggan dan pemasok.

Adapun strategi dasar penggunaan  teknologi informasi  (TI)  dalam bisnis adalah :

ü Biaya yang lebih rendah
  1. Gunakan TI untuk mengurangi secara mendasar biaya proses bisnis
  2. Gunakan TI untuk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok

ü Diferensiasi
  1. Kembangkan berbagai fitur TI baru untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa
  2. Gunakan berbagai fitur TI untuk mengurangi keunggulan diferensiasi para pesaing.
  3. Gunakan berbagai fitur TI untuk memfokuskan diri pada ceruk pasar yang dipilih

ü Inovasi
  1. Buat produk dan jasa baru yang memasukkan berbagai komponen TI
  2. Kembangkan pasar baru atau ceruk pasar baru yang unik dengan bantuan TI
  3. Buat perubahan radikal atas proses bisnis dengan TI yang secara dramatis akan memangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi, atau layanan pelanggan, atau mempersingkat waktu ke pasar

ü Mendukung Pertumbuhan
  1. Gunakan TI untuk mengelola perluasan bisnis secara regional dan global
  2. Gunakan TI untuk mendiversifikasi serta mengintegrasikan produk dan jasa lainnya.

ü Kembangkan Persekutuan
  1. Gunakan TI untuk membuat organisasi virtual yang terdiri dari para mitra bisnis
  2. Kembangkan sistem informasi antar perusahaan yang dihubungkan oleh internet dan ekstranet yang akan mendukung hubungan bisnis strategis dengan para pelanggan, pemasok, subkontraktor, dan pihak lain.

BAB III
ESIMPULAN

Dari penjabaran system informasi strategi diastas dapat disimpulkan bahwa dengan adaya aplikasi teknologi informasi maka perusahaan dapat meningkatkan kinerja operasional dan managemen.teknologi Informasi juga dapat dijadikan alat untuk membantu perusahaan dalam memenagkan persaingan.Sistem Informasi Strategis juga bermafaat bagi manager baik untuk perusahaan kecil maupun besar.

Manager harus berinisiatifmengidentifikasi jenis sistem  yang dapat dijadikan sebagai keunggulan strategis bagi organisasinya.Walaupun beberapa industri sudah melangkah maju namun sebagian besar masih tertinggal.Alasannya masih cukup sederhana yakni teknologi informasi yang ada tidak layak diterapkan ke perusahaan.


DAFTAR PUSTAKA




http://ais-zakiyudin.blogspot.com/2012/05/sistem-informasi-strategis-pengertian.html

Senin, 06 Januari 2014

PERANAN SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMAN) DAN SIO (SISTEM INFORMASI ORGANISASIONAL) DALAM PEMECAHAN MASALAH



BAB I
PENDAHULUAN
Di zaman sekarang ini dunia bisnis semakin berkembang pesat, hal ini membuat pihak-pihak yang terlibat didalamnya harus bekerja keras untuk menunjukkan eksistensinya. Untuk mengatur jalannya kegiatan ini diperlukan dua macam sistem yang dinamakan SIM (Sistem Informasi Manajemen) dan SIO (Sistem Informasi Organisasional).
Sistem informasi adalah aplikasi computer untuk mendukung operasi dari suatu organisasim seperti: operasi, instalasi, dan perawatan computer, perangkat lunak, serta data.
Sistem informasi manajemen atau lebih dikenal dengan nama SIM merupakan suatu sistem yang biasanya diterapkan dalam suatu organsasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan informasi yang dihasilkan dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen atau dengan kata lain teknik pengelolaan informasi dalam suatu organisasi.
Karena sangat mempengaruhi terhadap maju mundurnya sebuah organisasi, SIM menjadi pemilik peran yang begitu penting didalamnya. Lalu setiap organisasi baik itu organisasi yang besar maupun yang kecil pasti mempunyai sistem informasi yang berbeda-beda, tergantung dari kebutuhan dan masalah yang terjadi pada organisasi tersebut.

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Sekilas tentang SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Sistem Informasi Managemen (SIM) merupakan sebuah sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, managemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan” ..
B.     Sistem Informasi Manajemen Dalam Pemecahan Masalah
Terdapat 2 dasar sebagai berikut :
1)      Sumber Daya Informasi Seorganisasi
Sistem Informasi Manajemen adalah suatu cara organisasi untuk menyediakan informasi dalam rangka pemecahan masalah. Sistem tersebut merupakan suatu komitmen format dari para eksekutif untuk menyediakan komputer sebagai alat bantu bagi manajer untuk memecahkan masalah.
2)      Identifikasi dan Pemahaman Masalah
Ide utama dibalik S.I.M adalah menjaga agar pasokan informasi mengalir terus ke manajer.
C.     Sistem Informasi Dalam  Proses Manajemen
Manajemen adalah suatu proses yang menekankan keterlibatan dan aktivitas yang saling terkait untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Manajemen biasanya didefinisikabn sebagai 4 fungsi manajer, yaitu perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Jadi dapat dikatakan manajemen adalah suatu proses.
Perkembangan sistem informasi diluar maupun dalam negeri sudah sangat membantu perusahaan dalam membangun aliran informasi dalam perusahaan. Selain itu, tidak sedikit perusahaan yang telah memanfaatkannya sebagai strategi kompetitif. Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui banyak cara, misalnya harga terjangkau, kualitas terjamin, keramahan, kecepatan layanan dan sebagainya.
D.    Peranan Informasi Dalam Pemecahan Masalah
Hasil dari aktivitas pemecahan masalah adalah solusi. Memikirkan masalah sebagai sesuatu hal yang selalu buruk adalah suatu hal yang mudah untuk dilakukan, karena kita jarang mengartikan frase mengambil keuntungan dari sebuah situasi sama halnya dengan kita mengartikan frase memperbaiki sebuah situasi yang buruk. Kita akan memperhitungkan peraihan kesempatan ke dalam pemecahan masalah dengan mendefinisikan masalah  sebagai suatu kondisi atau peristiwa yang merugikan atau memiliki potensi untuk merugikan bagi sebuah perusahaanatau yang menguntungkan atau yang memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan.
Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan, yaitu tindakann memilih alternative  tindakan.  Keputusan adalah tindakan tertentu yang di pilih. Biasanya pemecahan masalah akan membutuhkan beberapa keputusan.
a.       Peranan Interpersonal
·         Figur Pimpinan: Manajer melakukan tugas-tugas seremonial, seperti memberikan tur ke fasilitas bagi tamu yang berkunjung.
·         Pimpinan: Manajer memelihara unitnya dengan memperkerjakan dan melatih staf serta memberikan motivasi dan semangat.
·         Hubungan: Manajer melakukan kontak dengan orang-orang diluar unit manajer itu sendiri (sesama manajer dan pihak lain di dalam lingkugan unit) dengn tujuan menjalankan urusan-urusan bisnis.
b.      Peranan Informasional
·         Monitor: Manajer terus mencari informasi yang berisa kinerja unitnya.
·         Desimenator: Manajer meneruskan informasi yang berharga ke pihak-pihak lain di dalam unitnya.
·         Juru Bicara: Manajer meneruskan informasi yang berharga ke pihak-pihak diluar unit(atasan dan orang-orang di dalam lingkungan).

c.       Peranan Keputusan
·         Wirausaha: Manajer melakukan perbaikan yang permanen terhadap unit, seperti mengubah struktur organisasi.
·         Penanganan Gangguan: Manajer memberikan reaksi terhadap peristiwa-peristiwa yang tidak  di antisipasi sebelumnya, seperti devaluasi mata uang diNegara-negara asing di mana perusahaan memiliki operasi.
·         Pengalokasi Sumber Daya: Manajer mengendaikan kas unitnya, menentukan berbagai sub unit mana akan menerima sumber daya apa.
·         Negosiator: Manajer menyelesaikan perselisihan, yang terjadi di dalam unit dan antara unit dengan lingkungannya.

BAB III
KESIMPULAN
Dari materi tersebut diatas setelah dijabarkan bahwa, di zaman sekarang ini dunia bisnis semakin berkembang pesat, hal ini membuat pihak-pihak yang terlibat didalamnya harus bekerja keras untuk menunjukkan eksistensinya. Terdapat Sistem Informasi Manajemen atau lebih dikenal dengan nama SIM merupakan suatu sistem yang biasanya diterapkan dalam suatu organsasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan informasi yang dihasilkan dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen atau dengan kata lain teknik pengelolaan informasi dalam suatu organisasi.
Model SIM
Database berisi data yang dikumpulkan oleh SIA. Data dan informasi diisikan dari lingkungan. Database digunakan oleh program yang menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus, selain itu digunakan juga oleh model matematika yg menghasilkan beragam aspek operasi perusahaan. Output SIM digunakan oleh penanggungjawab pemecah masalah dalam perusahaan, SIM tidak harus memberikan informasi pada lingkungan seperti halnya SIA.
Konsep Sistem Informasi Organisasional
Konsep subsistem organisasi diawali dng pengala man pengetrapan SIM yang mencakup seluruh peru sahaan, sehingga manajer-manajer di area-area tertentu mulai juga mengetrapkan konsep tersebut se suai dengan kebutuhan mereka masing-masing. Munculah sistem-sistem informasi fungsional, atau subset-subset daripada SIM yang disesuaikan dng kebutuhan masing-masing. Yang pertama mengetrapkan konsep ini adalah sub sistem pemasaran. Area manufaktur menerima pengolahan komputer dan teknologi tersebut baik untuk sistem konseptual maupun sistem fisiknya (menggunakan robot-robot untuk berproduksi).
Hasil dari aktivitas pemecahan masalah adalah solusi. Memikirkan masalah sebagai sesuatu hal yang selalu buruk adalah suatu hal yang mudah untuk dilakukan, karena kita jarang mengartikan frase mengambil keuntungan dari sebuah situasi sama halnya dengan kita mengartikan frase memperbaiki sebuah situasi yang buruk. Kita akan memperhitungkan peraihan kesempatan ke dalam pemecahan masalah dengan mendefinisikan masalah  sebagai suatu kondisi atau peristiwa yang merugikan atau memiliki potensi untuk merugikan bagi sebuah perusahaanatau yang menguntungkan atau yang memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan.

DAFTAR PUSTAKA

PERANAN PEMROSESAN KOMPUTER DALAM PEMECAHAN MASALAH



BAB I
PENDAHULUAN
Dewasa ini, komputer menjadi salah satu alat yang banyak digunakan diberbagai aspek kehidupan manusia. Mulai dari aspek pemerintahan, ekonomi dan bisnis, pendidikan,dan lain sebagainya. Pada umumnya, komputer dipergunakan sebagai aat bantu untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.
Masalah yang sering dihadapi seperti: mengambil data,memproses data dan mengeluarkan data yang telah diproses. Ketika memproses data , pekerjaan penting yang dilakukan komputer adalah transfer data dan kalkulasi data.
Berdasarkan fungsi dan proses inilah , komputer membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh manusia. Dalam pemakaiannya, computer tidak dapat berdiri sendiri. Tetapi diperlukan peran manusia untuk ‘mengendalikan’ kerja-kerja computer.

BAB II
PEMBAHASAN
A.       Sekilas Tentang Komputer
Komputer adalah alat elektronik otomatis yang dapat menghitung dan memberikan hasil pengolahan serta dapat menjalankan sistem multimedia (film, musik, televisi, faksimile, dsb) biasanya terdiri atas unit pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan serta unit pengontrolan (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Dalam komputasi, proses adalah contoh dari program komputer yang sedang dieksekusi. Ini berisi kode program dan kegiatan saat ini. Tergantung pada sistem operasi (SO), proses ini dapat terdiri dari beberapa benang eksekusi yang mengeksekusi instruksi bersamaan.
Sebuah program komputer adalah kumpulan instruksi pasif; proses adalah pelaksanaan sebenarnya dari instruksi tersebut. Beberapa proses dapat dihubungkan dengan program yang sama, misalnya, membuka beberapa contoh program yang sama sering diartikan lebih dari satu proses sedang dieksekusi.
Terdapat pula dijelaskan tentang:
1.      Arsitektur Komputer
·         Peralatan input perangkat input yang diartikan sebagai perangkat yang dapat memasukan data dan perintah kepada komputer untuk kebutuhan lebih lanjut. Input juga dibagi dua yaitu input sinyal dan maintenance. Input sinyal adalah data atau program yang dimasukan kedalam sistem komputer. Sedangkan maintenance adalah program yang digunakan untuk mengolah data input sinyal.Contoh-contoh dari perangkat input : Keyboard, Mouse, Joy Stick, Trackball, Voice Recognition, Kamera, Scanner, dan Touchscreen
·         Pemrosesan pusat dan penyimpanan sekunder
Penyimpanan primer biasanya disebut main memory, ukuran kapasitas penyimpanan primer, yaitu :
1        Penyimpanan Sekunder adalah  Pita Magnetik : Reel Tape dan Tape Cartridge, Hard Disk : Removable dan Non Removable, Floppy Disk, Piringan Optik : CD, DVD, USB Flash Disk, Smart Card, dan Kartu memori
Bentuk Penyimpanan Sekunder :
-       RAM (Random Access Memory), jenis penyimpanan primer yang mudah hilang (volatile) karena data akan hilang jika listrik padam.
-       ROM (Read Only Memory), jenis penyimpanan sekunder yang bersifat non-volatile karena data disimpan secara permanent dan jika listrik padam data tidak akan hilang.
-       Cache Memory, merupakan RAM khusus yang bekerja sangat cepat dan digunakan untuk membantu RAM biasa dalam proses data.
2        Peralatan Output
Peralatan Output Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupahard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.
Peralatan output dapat berupa:
-       Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
-       Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
-       Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.
Contoh dari perangkat Output : Printer, Monitor, dan Infokus.

2.      Software
-          Sistem Operasi
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi boot diri.Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar yaitu:1. Keluarga Microsoft Windows- yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang akan dirilis pada tahun 2012 atau lebih lambat)).2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Musim panas 2011 direncanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
-          Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.

Peranan Peralatan Input dan Output Serta Software dalam Pemecahan Masalah :
Dari informasi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa Proses bekerjanya sebuah komputer tidak lepas dari peranan Peralatan Input, Output, Serta software yang menggerakannya. jika salah satu saja tidak memenuhi, maka komputer tersebut tidak akan bisa bekerja. Atau dengan kata lain tidak dapat digunakan.
B.        Peranan Komputer Dalam Pemecahan Masalah
Proses kerja komputer secara sederhana adalah :
Proses pertama: Menerima perintah yang User masukan melalui perangkat input seperti keyboard dan mouse.
Proses kedua: Mengolah perintah yang sudah diterima dari User, perangkat keras yang mengelola perintahnya adalah prosesor atau juga sering disebut sebagai otak komputer, prosesor memiliki tiga bagian penting yaitu:
-    Control Unit(CU)=Mengontrol semua kerja perangkat yang terpasang dalam computer
-    Arithmatic Logical Unit(ALU)=Mengelola semua proses yang berhubungan dengan logika dan matematika, seperti ketika kita menggunakan kalkulator maka proses menghitungnya diproses oleh ALU
-    Memory Unit(MU)=Sebagai unti pendukung, dimana proses yang sering dilakukan oleh prosesor sementara akan tersimpan dalam unit ini
Proses ketiga: Mengeluarkan(Output) hasil dari perintah yang sudah diolah didalam prosesor melalui perangkat output seperti monitor(Mengeluarkan tampilan), spiker(Mengeluarkan suara), printer(Mengeluarkan hasil cetakan) dan melalui perangkat output lainDalam sebuah computer terdapat alat input dan output yang bekerja saling berhubungan satu sama lain.
Semua alat input dan output dapat berkontribusi pada pemecahan masalah baik secara langsung dan tidak langsung. Contoh: keyboard , display, printer dan plotter (berperan langsung), source data automation device, microfilm (berperan tidak langsung). Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat juga berperan langsung atau tidak langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak langsung), aplikasi bisnis umum dan industri (berperan tidak langsung), sebagian perangkat lunak aplikasi peningkatan produktivitas organisasi perorangan (berperan tidak langsung),spreadsheet, analisis statistik dan perkiraan, manajemen proyek(berperan langsung).

BAB III
KESIMPULAN
Dari apa yang telah diuraikan tersebut dapat dilihat, bahwa pengertian komputer ditinjau dari bermacam-macam sudut, misalnya: tinjauan komputer dari generasi ke-generasi, tinjauan komputer dari sudut kapasitasnya, dan disamping itu, komputer juga dapat ditinjau dari jenis data yang diolahnya. Walaupun demikian, secara prinsip sebuah komputer selalu memiliki sebuah konsep dasar seperti yang nampak pada gambar. Komputer apapun jenisnya, selalu memiliki suatu peralatan yang disebut sebagai: Input device, Central Processing Unit, Output Device dan External memory.
Dan kemudian dapat disimpulkan bahwa, peranan pemrosesan computer sangatlah penting dalam membantu manusia dalam memecahkan masalahnya. Secara garis besar masalah yang dihadapi ini meliputi : mengambil data,memproses data dan mengeluarkan data yang telah diproses.
Berdasarkan fungsi dan proses inilah , komputer membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh manusia. Dalam pemakaiannya, computer tidak dapat berdiri sendiri. Tetapi diperlukan peran manusia untuk ‘mengendalikan’ kerja-kerja computer.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.bahaskomputer.com/2009/04/proses-kerja-komputer.html